DETEKSI DINI PENYAKIT Melalui Pemeriksaan Medical Check Up Rutin

Selain menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga Kesehatan kita, perlu dilakukan pemeriksaan Medical Check Up (MCU) secara rutin untuk mengetahui riwayat Kesehatan kita dan mencegah risiko penyakit di masa depan. Terdapat beberapa penyakit yang hanya dapat terdeteksi melalui MCU yang dilakukan secara rutin, diantaranya: diabetes melitus, hipertensi, stroke, penyakit jantung, Infeksi Menular Seksual, gagal ginjal, serta kanker (Kemenkes, 2025). Selain dijadikan sebagai tolak ukur untuk melihat Riwayat Kesehatan, MCU juga seringkali dijadikan sebagai syarat untuk melamar kerja, melanjutkan Pendidikan, dan lain sebagainya.
SIAPA SAJA YANG PERLU MELAKUKAN MEDICAL CHECK UP?
Pemeriksaan Medical Check Up seringkali dianggap tidak penting bagi Sebagian orang karena merasa dirinya sehat. Padahal, diperkirakan populasi diabetes di Indonesia berusia antara 20-79 tahun sebanyak 19.465 jiwa. Saat ini, DKI Jakarta menempatkan urutan posisi pertama sebagai penyumbang diabetes melitus tertinggi se-Indonesia (Rustiana N, dkk., 2024). Maka dari itu, pemeriksaan MCU tidak kenal usia, artinya pemeriksaan MCU bisa dilakukan mulai dari usia bayi 2 hari sampai dengan lansia (>60 tahun) dengan atau tanpa faktor risiko (Kemenkes, 2025). Kita perlu melakukan Medical Check Up minimal 1 tahun sekali.
MANFAAT MELAKUKAN MEDICAL CHECK UP:
- Mendeteksi penyakit sejak dini; penyakit yang terdeteksi dengan cepat dapat membantu memudahkan dokter dalam memberikan penanganan yang cepat dan tepat, terutama pada penyakit dengan risiko kematian tinggi dan tanpa gejala.
- Mencegah kecelakaan kerja bagi para pekerja; menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja/teman sejawat
- Meningkatkan taraf kualitas hidup; jika kita mengetahui kondisi tubuh dalam keadaan sehat, maka akan banyak sekali aktivitas produktif yang dapat dilakukan
- Mengurangi risiko komplikasi penyakit; dengan melakukan MCU secara rutin, kita dapat mengetahui potensi berbagai macam penyakit dan cara untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi komplikasi penyakit
APA YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN MEDICAL CHECK UP?
- Puasa; sebelum melakukan serangkaian proses MCU sangat dianjurkan untuk berpuasa terlebih dulu selama 8-12 jam
- Istirahat yang cukup; sebelum melakukan MCU, diperlukan istirahat yang cukup dengan tidur minimal 6 jam sehari sebelum melakukan MCU
- Tidak mengkonsumsi obat-obatan kecuali obat-obatan rutin yang dianjurkan dokter; mengkonsumsi obat-obatan dapat mempengaruhi beberapa hasil parameter pemeriksaan (Salsabila, A.Z., dkk, 2023)
- Tidak mengkonsumsi kafein, alkohol, dan tidak merokok; mengkonsumsi kafein sebelum melakukan MCU dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut nadi
KESIMPULAN
Medical Check Up (MCU) merupakan pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan secara rutin untuk mendeteksi penyakit sejak dini, mencegah risiko komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup. Pemeriksaan MCU tidak kenal usia, artinya Medical Check Up dapat dilakukan sejak bayi hingga lanjut usia, baik dengan maupun tanpa faktor risiko. MCU juga memiliki manfaat dalam mencegah kecelakaan kerja, menjadi syarat administratif tertentu, serta membantu dokter dalam memberikan penanganan pengobatan yang tepat. Agar hasil pemeriksaan akurat, sebelum melakukan MCU perlu memperhatikan beberapa hal seperti berpuasa, istirahat yang cukup, tidak mengonsumsi obat di luar anjuran dokter, serta menghindari kafein, alkohol, dan rokok. Dengan melakukan MCU minimal sekali dalam setahun, masyarakat dapat lebih menjaga Kesehatan tubuhnya dan mencegah penyakit berbahaya di masa depan.
REFERENCES
Kementrian Kesehatan. 2025. Mengapa Perlu Medical Check Up?. Makassar. Labkesmas Makassar Kementrian Kesehatan. https://bblabkesmasmakassar.go.id/medical-check-up-perlu-mcu/
Kusumawardani K. 2025. Cek Kesehatan Gratis: Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan yang Kamu Dapatkan. Jakarta. https://ayosehat.kemkes.go.id/cek-kesehatan-gratis
Rauf NI, dkk. 2022. Medical Check Up (MCU). Makassar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Locus Abdimas. Vol.2(no.1). Hlm.1-6
Rustiana N, dkk. 2024. Analisa Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Diabetes Mellitus di RW 004 Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jurnal Farmasi IKIFA. Vol.3(No.2). Hlm.106-115
Salsabila AZ, Gofarana Wilar. 2024. Pemantauan Terapi Obat Pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik Co-Morbid Infeksi Cytomegalovirus, Chronic Kidney Disease, dan Ventilator Associated Pneumonia di Ruang Intensive Care Unit RS Pemerintah Kota Bandung. Bandung. Jurnal Farmaka, Vol.22(No.2). Hlm.1-25
Yuniarti Tri, Bima Aditya Hardi Haryanto, dkk. 2024. Promosi Kesehatan dan Implementasi Pemberian Kapsul Habbatusauda Untuk Mencegah Diabetes Mellitus. Surakarta. Jurnal Pengabdian Komunitas, Vol.04(No.01). Hlm.1-9