Edukasi Ibu Hamil tentang Hipertensi

Gangguan hipertensi pada ibu hamil mempengaruhi sekitar 8% hingga 10% dari seluruh wanita hamil dan dapat menimbulkan komplikasi serius baik bagi ibu maupun bayi. Hipertensi pada ibu hamil bisa terjadi sebelum kehamilan atau terdiagnosis dalam 20 minggu pertama kehamilan (dikenal sebagai hipertensi kronis), muncul pada usia kehamilan >20 minggu (hipertensi gestasional), bahkan berkembang menjadi hipertensi dengan tanda-tanda kerusakan multiorgan (pre-eklampsia).
Meskipun prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan secara keseluruhan tampaknya menetap, tingkat kematian ibu akibat hipertensi telah menurun secara signifikan. Saat ini, kurang dari satu wanita per satu juta kelahiran meninggal akibat preeklampsia. Perkembangan penyelidikan medis dan pengetahuan telah berkontribusi besar terhadap penurunan angka kematian ibu ini. Meskipun demikian, hipertensi selama kehamilan masih menjadi penyebab utama kesakitan ibu yang signifikan, kematian janin, kematian neonatal, serta masalah perinatal. Wanita dengan hipertensi selama kehamilan juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit kardiovaskular di masa depan.
Variasi dalam Perawatan dan Ketidaksetaraan Hasil Hipertensi
Perbedaan dalam pemberian perawatan berkontribusi terhadap ketidaksetaraan layanan dan hasil kesehatan yang tidak maksimal. Penerapan pedoman berbasis bukti secara nasional sangat penting untuk mengurangi variasi dalam perawatan serta meningkatkan kualitas perawatan dan hasil di seluruh layanan maternitas. Penelitian yang dilakukan sejak publikasi pedoman sebelumnya telah mengidentifikasi area-area yang masih belum pasti dan menunjukkan kebutuhan untuk memperbarui beberapa rekomendasi.
- Penanganan kehamilan dengan hipertensi kronis
- Penanganan kehamilan dengan hipertensi gestasional
- Penanganan kehamilan dengan pre-eklampsia
- Gejala Preeklampsia
Gejala preeklampsia pada ibu hamil
- Sakit kepala yang berat
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau kilatan cahaya di depan mata
- Nyeri hebat di bawah tulang rusuk kanan
- Muntah
- Pembengkakan mendadak pada wajah, tangan, atau kaki
Wanita yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki salah satu dari kondisi berikut:
- Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya
- Penyakit ginjal kronis
- Penyakit autoimun seperti sindrom antifosfolipid
- Diabetes tipe 1 atau tipe 2
- Hipertensi kronis
Sementara itu, faktor-faktor yang meningkatkan risiko moderat meliputi:
- Kehamilan pertama
- Usia 40 tahun atau lebih
- Indeks massa tubuh (BMI) 35 kg/m² atau lebih saat kunjungan pertama
- Riwayat keluarga dengan pre-eklampsia
- Kehamilan multipel
Untuk gaya hidup, berikan nasihat yang sama mengenai istirahat, olahraga, dan pekerjaan kepada wanita dengan hipertensi kronis atau yang berisiko mengalami gangguan hipertensi selama kehamilan, sebagaimana yang diberikan kepada wanita hamil yang sehat. Selalu konsultasikan dan pantau kehamilan Anda bersama dengan tenaga kesehatan agar dapat dilakukan deteksi dini kondisi dalam kehamilan, termasuk preeklampsia. Dengan deteksi dini yang tepat, kondisi ini dapat segera ditangani oleh dokter yang berwenang dan mendapatkan terapi yang sesuai.