Faktor Risiko Kanker Payudara yang Tidak Dapat Dimodifikasi

Tahukah Anda bahwa kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di Indonesia? Menurut data Globocan 2020, kanker payudara menempati peringkat pertama dengan kasus baru mencapai lebih dari 65.000 setiap tahunnya. Meskipun ada faktor risiko yang dapat dikendalikan, seperti pola makan dan gaya hidup, ada juga faktor risiko unmodifiable yang tidak dapat diubah. Artikel ini akan membahas faktor-faktor tersebut dan bagaimana Anda dapat mengambil langkah pencegahan.
Apa Itu Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi?
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi/unmodifiable risk factors adalah faktor yang tidak dapat diubah atau dikendalikan oleh seseorang. Dalam konteks kanker payudara, faktor-faktor ini berkaitan dengan genetika, usia, dan riwayat kesehatan keluarga. Meskipun tidak dapat diubah, memahami faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan dini.
Faktor Risiko Tidak Dapat Dimodifikasi Kanker Payudara
Berikut adalah beberapa faktor risiko unmodifiable yang perlu Anda ketahui:
- Usia
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita di atas 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih muda. - Riwayat Keluarga
Jika Anda memiliki anggota keluarga dekat (seperti ibu, saudara perempuan, atau anak) yang pernah menderita kanker payudara, risiko Anda juga meningkat. Variasi genetik pada BRCA1 dan BRCA2 dapat diturunkan dalam keluarga.
-BRCA1 adalah gen penekanan kejadian tumor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Gen ini diturunkan dari orang tua.
–BRCA2 adalah gen yang berperan dalam memperbaiki DNA yang rusak dan melindungi tubuh dari kanker. Variasi pada gen BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara. - Riwayat Kesehatan Pribadi
Jika Anda pernah menderita kanker payudara sebelumnya, risiko untuk mengalami kanker payudara di payudara yang lain atau di bagian yang sama juga meningkat. - Faktor Genetik
Variasi padai gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan. Menurut penelitian yang diterbitkan di Nature, variasi gen ini dapat meningkatkan risiko hingga 70%. - Menstruasi Dini dan Menopause Lambat
Wanita yang mengalami menstruasi sebelum usia 12 tahun atau menopause setelah usia 55 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Bagaimana Mengurangi Risiko?
Meskipun faktor risiko unmodifiable tidak dapat diubah, Anda masih dapat mengambil langkah pencegahan penyakit. Salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin, seperti mammogram atau tes genetik, untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.
Memahami faktor risiko unmodifiable kanker payudara adalah langkah penting dalam pencegahan penyakit. Meskipun tidak dapat diubah, Anda tetap dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi diri. Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lainnya, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Referensi:
- BRCA1 and BRCA2 Mutations in Breast Cancer
- Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide