Bali Jadi Tuan Rumah Global Cervical Cancer Elimination Forum 2025: Langkah Nyata Menuju Eliminasi Kanker Serviks Dunia

Bali, 17 Juni 2025 – Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi Global Cervical Cancer Elimination Forum 2025, yang digelar di Bali selama tiga hari, 17–19 Juni 2025. Forum ini menjadi titik temu bagi para pemimpin dunia, organisasi internasional, dan mitra pembangunan yang memiliki satu tujuan besar: mengakhiri kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat global.
Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah, termasuk dari Indonesia, Australia, Afrika Selatan, dan Spanyol. Turut hadir pula organisasi mitra seperti Gavi, UNICEF, Unitaid, World Bank–GFF, Bill & Melinda Gates Foundation, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dari seluruh dunia.
Komitmen Global Menuju Target 90-70-90
Forum ini bertujuan untuk mempercepat tercapainya strategi eliminasi kanker serviks 90‑70‑90 yang ditetapkan oleh WHO, yaitu:
- 90% anak perempuan menerima vaksinasi HPV lengkap sebelum usia 15 tahun,
- 70% perempuan menjalani skrining dengan metode berbasis HPV pada usia 35 dan diulangi pada usia 45 tahun,
- 90% dari perempuan yang terdiagnosis prekanker dan kanker invasif mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sebagai bukti nyata komitmen kuat Indonesia terhadap strategi eliminasi ini. Sejak tahun 2022, vaksinasi HPV telah masuk dalam program nasional imunisasi. Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI menerbitkan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia tahun 2023-2030. RAN ini disusun berdasarkan empat pilar aksi: pemberian layanan, edukasi, pelatihan dan penyuluhan, fasilitator kemajuan, serta tata kelola dan koordinasi. Empat pilar ini menjadi acuan bagi pemangku kepentingan untuk menyusun prioritas serta strategi dan kegiatan yang tepat untuk mempercepat eliminasi kanker leher rahim di Indonesia.
Inovasi Teknologi dan Akses Layanan yang Lebih Merata
Agenda utama forum ini:
- Mengulas perkembangan di tingkat global, regional, dan nasional dalam mencapai target 90–70–90
- Menyoroti berbagai inovasi dalam vaksinasi, skrining, dan pengobatan HPV
- Menggalang dukungan dan kerja sama untuk upaya eliminasi kanker serviks
- Mengumumkan komitmen-komitmen baru demi mempercepat langkah menuju bebas kanker serviks
Harapan dari Bali untuk Dunia
WHO melaporkan bahwa pada tahun 2022 terdapat sekitar 660.000 kasus baru kanker serviks. Lebih dari 350.000 kematian di seluruh dunia, mayoritas terjadi di negara berkembang. Oleh karena itu, forum ini menjadi ruang penting untuk menyatukan langkah, membangun komitmen lintas sektor, serta menggalang pendanaan global yang lebih kuat.
Semoga forum Global Cervical Cancer Elimination Forum 2025 ini menghasilkan komitmen global yang kuat. Bersama‑sama mendorong eliminasi kanker serviks dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber:
Global Cervical Cancer Elimination Forum 2025
Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia Tahun 2023-2030
Cervical Cancer Elimination Initiative
23-cervix-uteri-fact-sheet.pdf