Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Osteoartritis

Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi penyakit Osteoartritis

Apakah Anda sering merasakan nyeri sendi, terutama di lutut atau pinggul? Bisa jadi itu adalah gejala penyakit osteoartritis yaitu penyakit sendi degeneratif f (kerusakan secara bertahap seiring waktu) yang banyak dialami oleh orang berusia di atas 65 tahun. Di Indonesia, prevalensi osteoartritis lutut mencapai 15,5% pada pria dan 12,7% pada wanita usia 40-60 tahun. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, dan tatalaksana osteoartritis untuk membantu Anda memahami dan mengatasi kondisi ini.  Simak penjelesan sampai selesai ya! 

Apa Itu Penyakit Osteoartritis?   

Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi kronis yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan tulang subkondral. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak. Meskipun sering dikaitkan dengan penuaan, osteoartritis juga dapat dipengaruhi oleh faktor risiko seperti obesitas, riwayat cedera sebelumnya, dan aktivitas fisik berlebihan.   

Gejala Penyakit Osteoartritis yang Perlu Diwaspadai  

Gejala osteoartritis biasanya muncul secara bertahap. Beberapa tanda yang sering dialami penderita antara lain:   

  • Nyeri sendi yang bertambah berat saat beraktivitas   
  • Kekakuan sendi, terutama di pagi hari atau setelah istirahat   
  • Pembengkakan dan krepitus (suara berderak) saat sendi digerakkan   
  • Keterbatasan gerak sendi, seperti sulit berjalan atau menaiki tangga 

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoartritis 

Penyebab penyakit osteoartritis belum sepenuhnya diketahui, tetapi beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini, seperti:   

  • Usia: Risiko osteoartritis meningkat seiring bertambahnya usia.   
  • Obesitas: Berat badan berlebih memberikan tekanan ekstra pada sendi, terutama lutut dan pinggul.   
  • Trauma: Cedera sendi sebelumnya dapat memicu kerusakan tulang rawan.   
  • Aktivitas fisik: Aktivitas berlebihan atau kurang gerak juga dapat memengaruhi kesehatan sendi.   

Tatalaksana Penyakit Osteoartritis   

Penanganan osteoartritis bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi sendi, dan mencegah progresivitas penyakit. Berikut beberapa langkah tatalaksana yang direkomendasikan:   

Terapi Non-Farmakologi  

  • Edukasi: Memahami penyakit ini dan cara modifikasi gaya hidup.   
  • Penurunan Berat Badan: Menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan pada sendi.   
  • Latihan Fisik: Latihan aerobik ringan dan penguatan otot dapat membantu meningkatkan mobilitas sendi.   

Terapi Farmakologi 

  • Obat Pereda Nyeri: Obat golongan parasetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang.   

Beberapa obat yang diberikan sesuai rekomendasi dokter: 

  • Suntikan Kortikosteroid: Diberikan untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang meradang.   
  • Viskosuplemen: Suntikan hyaluronan dapat membantu melumasi sendi dan mengurangi gejala.   

Tindakan Bedah   

Pada kasus penyakit osteoartritis berat yang tidak responsif terhadap terapi konservatif, tindakan bedah seperti penggantian sendi dapat dipertimbangkan.   

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter? 

Jika Anda mengalami gejala osteoartritis yang mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan ke dokter. Dengan memahami gejala, penyebab, dan tatalaksana yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi ini secara efektif. Dokter spesialis penyakit dalam dapat membantu Anda mengatasi keluhan terkait otot dan sendi, termasuk osteoartritis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam kami untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.  Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp.   

 

Referensi:   

Rekomendasi IRA untuk Diagnosis dan Penatalaksanaan Osteoartritis (2014).

Apakah informasi ini bermanfaat?
YaTidak
  • PreviGEN
  • Layanan
  • Promo
  • #BerdayaCegahHPV