Pencegahan Anemia: Kenali Gejala dan Solusinya

Pencegahan Anemia: Kenali Gejala dan Solusinya

Sering merasa lelah, pusing, atau sulit berkonsentrasi? Bisa jadi, Anda mengalami anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Menurut WHO, anemia memengaruhi 40% anak-anak, 37% ibu hamil, dan 30% wanita usia 15-49 tahun di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas cara pencegahan anemia, termasuk peran tes DNA dalam mengidentifikasi risiko anemia. Simak penjelasannya hingga selesai. 

Pencegahan Anemia 

Berikut beberapa langkah pencegahan anemia yang bisa Anda lakukan: 

a. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi 

  • Zat Besi: Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan hemoglobin. Sumber zat besi meliputi daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau (seperti bayam), dan biji-bijian. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, konsumsilah makanan kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, atau tomat.
  • Vitamin C: Vitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan. Sumbernya termasuk buah jeruk, stroberi, kiwi, dan paprika.
  • Asam Folat: Asam folat (vitamin B9) juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Sumbernya meliputi sayuran hijau, buah-buahan seperti pisang dan jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

b. Hindari Makanan yang Menghambat Penyerapan Zat Besi 

Minuman seperti teh, kopi, dan makanan tinggi kalsium dapat mengurangi penyerapan zat besi. Sebaiknya konsumsi makanan ini secara terpisah. 

c. Tes DNA untuk Identifikasi Risiko Anemia 

Tes DNA dapat membantu mengidentifikasi risiko anemia akibat faktor genetik. Dengan mengetahui risiko sejak dini, Anda dapat mengambil langkah pencegahan anemia yang tepat. 

d. Rutin Periksa Kesehatan Sebagai Pencegahan Anemia

Pemeriksaan darah rutin dapat membantu mendeteksi anemia sejak dini. Jika Anda mengalami gejala anemia (misal kelelahan, lemas, kulit pucat, sesak nafas, sakit kepala, jantung berdebar) segera konsultasikan dengan tenaga medis. 

Dampak Anemia pada Kesehatan 

Anemia tidak hanya menyebabkan kelelahan, tetapi juga dapat memengaruhi produktivitas, perkembangan anak, dan kesehatan ibu hamil. Menurut WHO, anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah. 

Solusi Praktis untuk Pencegahan Anemia 

Selain pola makan sehat, Anda juga bisa mempertimbangkan suplemen zat besi jika direkomendasikan oleh dokter. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pencegahan anemia dan pemeriksaan yang tepat, hubungi kami melalui kontak Whatsapp yang tersedia. 

 

Referensi: 

  1. WHO. (2025). Anaemia. 
Apakah informasi ini bermanfaat?
YaTidak
  • PreviGEN
  • Layanan
  • Promo
  • #BerdayaCegahHPV