Pencegahan Penyakit Demam Berdarah dengan Langkah Tepat

Pencegahan Demam Berdarah dengan Langkah Tepat

Tahukah Anda bahwa demam berdarah (DBD) masih menjadi ancaman serius di Indonesia? Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2023, terdapat lebih dari 100.000 kasus DBD yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini dapat menyebabkan gejala berat seperti demam tinggi, nyeri otot, hingga perdarahan internal. Namun, kabar baiknya adalah demam berdarah dapat dilakukan denhan melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit demam berdarah yang tepat. 

Mengapa Demam Berdarah Berbahaya? 

Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di lingkungan yang lembap dan sering ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Gejala awal DBD seringkali mirip dengan flu biasa, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun, jika tidak ditangani dengan cepat, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti syok dan bahkan kematian. maka diperlukan lankah pencegahan demam berdarah

Langkah Pencegahan Penyakit Demam Berdarah 

Berikut adalah beberapa langkah efektif untuk pencegahan demam berdarah yang juga disebut 3M Plus:

  1. Menguras: Bersihkan tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi, ember, dan vas bunga.
  2. Menutup: Tutup rapat semua tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk bertelur.
  3. Mendaur Ulang: Manfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air.
  4. Plus: Gunakan kelambu saat tidur, pakai lotion anti-nyamuk, dan pasang kasa nyamuk di jendela.
  5. Vaksinasi Dengue:
    Vaksin dengue telah tersedia dan direkomendasikan oleh WHO untuk daerah endemis seperti Indonesia. Vaksin ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus dengue.
  6. Lingkungan Bersih:
    Jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dengan membuang sampah pada tempatnya dan menghindari genangan air.

Gejala DBD

DBD memiliki 4 fase utama:

  1. Fase Demam (Hari 1-3)
    • Demam tinggi tiba-tiba (≥39°C)
    • Sakit kepala, nyeri otot & sendi
    • Mual, muntah, tidak nafsu makan
  2. Fase Kritis (Hari 4-5)
    • Demam mulai turun tetapi terjadi kebocoran plasma
    • Muncul tanda perdarahan (bintik merah, mimisan, gusi berdarah)
    • Bisa terjadi syok (Dengue Shock Syndrome)
  3. Fase Pemulihan (Hari 6-7)
    • Kondisi mulai membaik, nafsu makan kembali
    • Produksi urin meningkat
  4. Fase Rekonvalesensi
    • Pasien pulih, tetapi masih merasa lemah

Demam berdarah adalah penyakit yang dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana namun efektif. Mulailah dari lingkungan sekitar Anda dan jangan ragu untuk memanfaatkan layanan vaksinasi dengue yang tersedia. Lindungi diri dan keluarga Anda dari ancaman demam berdarah dengan tindakan pencegahan demam berdarah yang tepat. 

Referensi: 

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Kasus Demam Berdarah di Indonesia. 
  2. World Health Organization (WHO). (2022). Dengue Vaccine: WHO Position Paper. 
  3. National Center for Biotechnology Information (NCBI). (2021). Epidemiology of Dengue in Southeast Asia. 
Apakah informasi ini bermanfaat?
YaTidak
  • PreviGEN
  • Layanan
  • Promo
  • #BerdayaCegahHPV