Pencegahan Penyakit Diabetes: Pemantauan Rutin

Pencegahan Penyakit Diabetes: Pemantauan Rutin

Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di Indonesia. Menurut data dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat, dengan lebih dari 10% populasi dewasa mengidap penyakit ini. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf. Namun, kabar baiknya adalah bahwa pencegahan penyakit diabetes  dapat dilakukan dengan pemantauan rutin dan manajemen yang tepat. 

Mengapa Pemantauan Rutin Penting? 

Pemantauan rutin adalah kunci utama dalam pencegahan penyakit diabetes. Dengan memantau kadar gula darah secara teratur, Anda dapat mengambil tindakan cepat jika kadar gula darah Anda berada di luar kisaran normal. Ini membantu mencegah kerusakan organ dan jaringan tubuh yang dapat terjadi akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Pemantauan rutin kesehatan juga mendapatkan manfaat agar anda melakukan gaya hidup sehat setelah mengetahui kondisi tubuh anda. 

Langkah-Langkah Pemantauan Rutin yang Efektif Pencegahan Penyakit Diabetes

  1. Pemeriksaan Gula Darah Secara Berkala
    Pemeriksaan gula darah secara rutin adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk pencegahan penyakit diabetes. Anda dapat menggunakan alat pengukur gula darah di rumah atau melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat. Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan setiap hari atau sesuai anjuran dokter. 
  2. Pemeriksaan HbA1c
    HbA1c adalah tes darah yang mengukur rata-rata kadar gula darah Anda selama 2-3 bulan terakhir. Tes ini sangat penting untuk menilai seberapa baik diabetes Anda dikelola. Menurut pedoman PERKENI, target HbA1c untuk penderita diabetes adalah di bawah 7%. 
  3. Pemantauan Tekanan Darah dan Kolesterol
    Diabetes seringkali disertai dengan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Pemantauan rutin terhadap tekanan darah dan kadar kolesterol sangat penting untuk mencegah komplikasi ini. 
  4. Pemeriksaan Fungsi Ginjal dan Mata
    Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan mata. Pemeriksaan rutin fungsi ginjal dan mata dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan. 

Manfaat Pemantauan Rutin 

  1. Mencegah Komplikasi Serius
    Dengan pemantauan rutin, Anda dapat mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf. 
  2. Meningkatkan Kualitas Hidup
    Pemantauan rutin membantu Anda mengelola diabetes dengan lebih baik, sehingga Anda dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif. 
  3. Mengurangi Biaya Pengobatan
    Pencegahan penyakit diabetes melalui pemantauan rutin dapat mengurangi biaya pengobatan jangka panjang. 

Ayo Mulai Pemantauan Rutin Sekarang Sebagai Pencegahan Penyakit Diabetes! 

Jangan biarkan diabetes mengancam kesehatan Anda. Mulailah pemantauan rutin sekarang juga untuk pencegahan penyakit diabetes atau penyakit lainnya yang serius. Jika Anda membutuhkan bantuan atau konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui WhatsApp atau kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut. 

 

Referensi:
Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)

Apakah informasi ini bermanfaat?
YaTidak
  • PreviGEN
  • Layanan
  • Promo
  • #BerdayaCegahHPV