Penyebab dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut

Penyebab dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut

Penyakit gagal ginjal akut bisa terjadi secara tiba-tiba dan berpotensi mengancam nyawa. Kondisi ini terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dan cairan dari darah secara efektif. Akibatnya, zat-zat berbahaya menumpuk dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan elektrolit. Lalu, apa saja penyebab dan gejala penyakit gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! 

Apa Itu Penyakit Gagal Ginjal Akut? 

Penyakit gagal ginjal akut, atau acute kidney injury (AKI), adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat terjadi dalam hitungan jam atau hari dan sering dialami oleh pasien yang sedang dirawat di rumah sakit, terutama di unit perawatan intensif (ICU). Menurut data, sekitar 7% pasien yang dirawat di rumah sakit dan 30% pasien ICU mengalami kondisi ini. 

Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut 

Penyebab gagal ginjal akut dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: 

1. Prerenal
Penyebab prerenal terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke ginjal. Beberapa faktor yang dapat memicu hal ini meliputi: 

  • Dehidrasi berat akibat diare, muntah, atau luka bakar. 
  • Penurunan tekanan darah karena syok, serangan jantung, atau infeksi berat (sepsis).
  • Penyempitan pembuluh darah ginjal akibat penggunaan obat-obatan tertentu seperti NSAID atau ACE inhibitor.

2. Intrinsik Renal
Penyebab intrinsik melibatkan kerusakan langsung pada jaringan ginjal. Beberapa contohnya adalah: 

3. Nekrosis Tubular Akut (ATN): Kerusakan sel tubulus ginjal akibat kekurangan oksigen atau paparan zat beracun seperti obat-obatan tertentu. 

4. Glomerulonefritis: Peradangan pada glomerulus, yaitu bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah. 

5. Nefritis Interstisial Akut: Peradangan pada jaringan interstisial ginjal, sering disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat. 

6. Postrenal
Penyebab postrenal terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran kemih, seperti: 

  • Batu ginjal atau batu ureter. 
  • Pembesaran prostat pada pria lanjut usia. 
  • Tumor atau gumpalan darah yang menghalangi aliran urine. 

Gejala 

Gejala gagal ginjal akut dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain: 

  • Penurunan volume urine (oliguria) atau bahkan tidak ada urine sama sekali (anuria). 
  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau area sekitar mata akibat penumpukan cairan. 
  • Sesak napas karena penumpukan cairan di paru-paru. 
  • Kelelahan, mual, dan kebingungan akibat penumpukan limbah dalam tubuh. 
  • Nyeri dada atau detak jantung tidak teratur akibat ketidakseimbangan elektrolit. 

Bagaimana Mendiagnosis dan Menangani Penyakit Gagal Ginjal Akut? 

Diagnosis penyakit gagal ginjal akut biasanya dilakukan melalui pemeriksaan darah (kadar kreatinin dan urea) serta urine (volume dan kandungan protein). Selain itu, pemeriksaan radiologi seperti USG ginjal dapat membantu mengidentifikasi penyebab obstruksi. 

Penanganan penyakit ini tergantung pada penyebabnya. Misalnya, jika disebabkan oleh dehidrasi, pemberian cairan intravena dapat membantu. Namun, pada kasus yang parah, terapi pengganti ginjal seperti dialisis mungkin diperlukan. 

Pencegahan dan Pentingnya Deteksi Dini 

Deteksi dini dan penanganan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal ginjal kronis atau bahkan kematian. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain: 

  • Menghindari dehidrasi dengan minum air yang cukup. 
  • Mengurangi konsumsi obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal. 
  • Rutin memeriksakan kesehatan, terutama jika memiliki faktor risiko seperti diabetes atau hipertensi. 

Jika Anda atau keluarga mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan dini dapat membantu mencegah kondisi yang lebih serius. Klinik kami menyediakan layanan konsultasi bersama dokter dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kesehatan ginjal. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kontak Whatsapp yang tersedia. 

 

 

Referensi: 

  1. Goyal, A., Daneshpajouhnejad, P., Hashmi, M. F., & Bashir, K. (2023). Acute Kidney Injury. StatPearls
Apakah informasi ini bermanfaat?
YaTidak
  • PreviGEN
  • Layanan
  • Promo
  • #BerdayaCegahHPV