Secretome: Apakah Perlu Dilakukan Rontgen Terlebih Dahulu?

“Kalau mau terapi secretome, kenapa harus rontgen dulu?” pertanyaan ini cukup sering muncul. Faktanya, pemeriksaan rontgen bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting untuk menilai seberapa parah kerusakan sendi sebelum terapi dilakukan.
Dalam kasus osteoarthritis (OA), rontgen membantu dokter melihat sejauh mana tulang rawan menipis atau terbentuknya taji tulang (osteofit). Berdasarkan temuan tersebut, dokter dapat memastikan apakah pasien cocok menjalani terapi regeneratif seperti secretome, yang bekerja merangsang perbaikan jaringan sendi dan mengurangi peradangan. Penelitian oleh Partan et al. (2023) menunjukkan bahwa terapi secretome dari umbilical cord mesenchymal stem cell (UC-MSC) secara signifikan menurunkan nyeri dan meningkatkan fungsi lutut pada pasien OA setelah lima kali injeksi yang diberikan setiap minggu.
Apa yang Dilihat dari Rontgen Sebelum Terapi Sekretom?
Pemeriksaan rontgen digunakan untuk menentukan tingkat keparahan OA menggunakan skala Kellgren–Lawrence, dari derajat 1 (ringan) hingga derajat 4 (berat).
- Pada OA grade II–III, terapi secretome cenderung memberikan hasil optimal karena jaringan sendi masih bisa beregenerasi.
- Pada OA grade IV, terapi ini masih dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, terutama bila pasien belum siap menjalani tindakan operasi penggantian sendi (total knee replacement).
Dengan demikian, rontgen membantu dokter menilai kondisi sendi secara objektif dan menentukan sejauh mana terapi ini dapat membantu pasien.
Apa yang Terjadi Setelah Pemeriksaan Rontgen?
Setelah hasil rontgen diperoleh, dokter akan mengevaluasi lokasi dan luas kerusakan sendi. Data tersebut digunakan untuk menentukan dosis dan frekuensi injeksi secretome yang sesuai.
Dalam penelitian Partan et al. (2023), pasien yang menerima terapi secretome menunjukkan:
- Penurunan nyeri hingga 80% setelah 12 minggu,
- Peningkatan fungsi sendi berdasarkan skor WOMAC,
- Perbaikan biomarker regenerasi jaringan, dengan penurunan MMP-3 dan kenaikan TGF-β1 yang menandakan proses penyembuhan.
Kesimpulan
Rontgen sebelum terapi secretome adalah langkah penting untuk memastikan terapi dilakukan pada kondisi yang tepat. Pemeriksaan ini membantu dokter menentukan strategi perawatan yang aman, efektif, dan sesuai tingkat kerusakan sendi. Pada OA berat, terapi secretome masih dapat membantu mengurangi nyeri bila dilakukan dengan indikasi yang tepat.
Referensi:
- Partan, R.U. et al. (2023). Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cell Secretome Improves Clinical Outcomes and Changes Biomarkers in Knee Osteoarthritis. J. Clin. Med., 12, 7138. https://doi.org/10.3390/jcm12227138